Entah, kapan pertama kakiku berpijak di tanahmu
Aku sudah tak mengingatnya
Karena hampir setiap berganti musim aku berlabuh disana
Sebagai kota persinggahanku
Tapi malam itu, di kotamu
Aku seperti tersesat dalam bayangmu
Ketika jarum jam berputar melambat
Hujan membasahi tubuhku
Aku memang tak bergegas pergi ke kota lain
Seperti yang selalu aku lakukan
Walau bulan sudah pergi meninggalkan gelap
Malam itu, aku seperti ketinggalan kereta
Apa yang aku cari
Aku tak sedang menunggu
Tapi aku tak bisa pergi
Jogyakarta
Sudah lama tidak berkunjung ke Jogyakarta, mudah2an tahun ini. Jogya selalu di hati