Apa yang Salah?
Entah sudah yang keberapa kali lagi…Aku pun lupa.Tak ingin mengingatnya lagi. Kesal dan kecewa menyatu,mendidih dalam dada.Ingin rasanya marah—tapi pada
Bertutur Dalam Goresan
Entah sudah yang keberapa kali lagi…Aku pun lupa.Tak ingin mengingatnya lagi. Kesal dan kecewa menyatu,mendidih dalam dada.Ingin rasanya marah—tapi pada
Pertengahan September 2025, saya bersama seorang rekan mengunjungi Makassar, ibu kota Sulawesi Selatan yang penuh cerita. Tidak lewat udara, kali
Continue readingDari Balikpapan ke Makassar: Catatan Perjalanan Menyusuri Laut dan Daratan Sulawesi
Aku mengenalmu, sebenarnya, telah lama berlaluSaat hati masih malu, dan waktu belum berpihak padakuHanya mampu menyukaimu dari kejauhanMenyimpan rasa dalam
Hari ini, angka 82 menghiasi usiamuNamun bagiku, engkau tetap cahaya yang tak pernah redupLangkahmu memang kini tak lagi tegapNamun semangatmu
Hidup bukanlah sekadar proses biologis antara lahir dan mati. Ia adalah kisah yang penuh warna, misteri, dan pembelajaran. Setiap manusia,
Perjalananku telah masuki setengah abad Jejak-jejak waktu terukir di wajahkerut-kerut halus bercerita lirihtentang tawa, luka, dan perjuangan yang tak letih
Balikpapan, tanah berbisik mesraOmbak berlarian mencumbu dermagaAngin laut mengusap lukaMenyimpan kenangan di tiap sudutnya Di jalananmu kutemukan jejakLangkah kecil hingga
Di balik sunyi malam yang beku,terdengar jerit hati yang tak bersuara.Seakan dunia enggan mendengar,rintih yang terkurung di dada. Tiada air
Bayangmu hadir di senja yang pudarmenyusup pelan dalam ingatan yang rapuhAda rindu yang tak tahu arahmenghantui sunyi di sudut waktu
Laki-laki tak berceritaia simpan luka di balik senyummenjahit retak dengan diammeneguk pahit tanpa rintih Matanya lautan rahasiaombak gelisah tak pernah