Tuhanku

Terasa aku begitu jauh merangkak dari KiblatMu

Tangan lunglai dibalut selimut dosa

Di hampar keangkuhan yang melilit

hingga hanyut pada ketidak pastian

Tuhanku

Jemari jemariku terasa sarat gumpalan nista

Seakan lebur berkarat ditiap ruasnya

Dalam sunyi pada diamku kumerintih

Betapa kupapah di hadapanMu

Tuhanku

Kutahu Kau jauh lebih adil dari perkiraanku

Kumohon sebelum tarikan nafasku yang terakhir

Lapangkan sukma dan jiwaku akan ridhaMu

Untuk sujud tafakkur ditiap tarikan nafasku

Seperti jalannya orang orang yang telah Kau beri petunjuk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *