Jejak Langkahmu di Kota Melayu Deli

Di antara bayang sejarah yang terpatri
Langkahmu bergema di jalanan sunyi
Kota Melayu Deli menyimpan rindu
Dalam alunan syair yang pilu

Jalan Kesawan mengalirkan cerita
Mengantar kenangan pada masa yang tua
Di antara bangunan tua yang membisu
Jejakmu terukir, tak pernah berlalu

GPIB Imannuel, Gereja tua berdiri gagah menanti
Doa-doa terhantar dalam sunyi
Nyanyian memeluk angkasa
Membingkai jejakmu dalam cinta yang asa

Kota ini adalah kitab tak berujung
Ditenun dengan budaya yang agung
Setiap sudutnya menyimpan kenangan
Langkahmu adalah bagian dari sejarah

Jejakmu menari di pasar Petisah yang riuh
Aroma rempah mengisi setiap nafas yang teduh
Tawa dan sapaan mengalir lembut
Seperti sungai, membawa hidup yang meresap

Paris van Sumatera memelukmu erat
Dalam pelangi budaya yang hangat
Langkahmu adalah puisi tanpa akhir
Mengukir kisah di setiap sudut yang mahir

Kepada Medan yang setia menjaga
Langkahmu adalah nyanyian jiwa
Di bawah langit yang biru dan cerah
Kota ini menyimpan jejak yang megah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *