Memandangmu, aku terperosok ke dalam jurang cinta
Kamu, melati berduri, indah namun penuh bahaya
Terpesona, namun harus berhati-hati
Salah petik, luka yang tergores akan mengingatkan pada keanggunan yang mematikan
Memahami dirimu, sebuah perjalanan yang tak pernah mudah
Seperti menapaki tepian jurang, setiap langkah penuh ketakutan
Salah satu langkah, aku bisa jatuh terperosok ke dalam kedalaman yang tak terhingga
Menggenggammu, harus kuat, jika tak ingin kehilanganmu dalam sekejap
Menyayangimu, adalah keindahan yang membekas, tapi juga potongan luka yang tak bisa sembuh
Meraih kebahagiaan bersamamu, terasa seperti perjalanan sepanjang waktu
Bayanganmu, mencabik-cabik jiwaku, mengoyak segala yang kurasakan
Namun aku, terlanjur terjerat, terikat dalam cinta yang tak mengenal kata mundur