Wanitaku

Memandangmu, aku terperosok ke dalam jurang cinta

Kamu, melati berduri, indah namun penuh bahaya

Terpesona, namun harus berhati-hati

Salah petik, luka yang tergores akan mengingatkan pada keanggunan yang mematikan

Memahami dirimu, sebuah perjalanan yang tak pernah mudah

Seperti menapaki tepian jurang, setiap langkah penuh ketakutan

Salah satu langkah, aku bisa jatuh terperosok ke dalam kedalaman yang tak terhingga

Menggenggammu, harus kuat, jika tak ingin kehilanganmu dalam sekejap

Menyayangimu, adalah keindahan yang membekas, tapi juga potongan luka yang tak bisa sembuh

Meraih kebahagiaan bersamamu, terasa seperti perjalanan sepanjang waktu

Bayanganmu, mencabik-cabik jiwaku, mengoyak segala yang kurasakan

Namun aku, terlanjur terjerat, terikat dalam cinta yang tak mengenal kata mundur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *