Apa yang Salah?

Entah sudah yang keberapa kali lagi…
Aku pun lupa.
Tak ingin mengingatnya lagi.

Kesal dan kecewa menyatu,
mendidih dalam dada.
Ingin rasanya marah—
tapi pada siapa?

Haruskah kumaki diriku sendiri,
yang begitu bodoh,
membiarkan semuanya terjadi,
tanpa berdaya?

Ku biarkan diriku larut
dalam kekesalan yang tak berujung.
Ini bukan soal cinta,
bukan pula tentang siapa yang salah.

Tapi mengapa kesalahan ini
selalu harus kutanggung sendiri?
Sampai kapan?

Mungkin masih ada waktu
untuk berubah,
untuk menemukan diriku yang dulu—
yang belum serapuh ini.

Namun otakku penat,
tak sanggup lagi berpikir.
Hufff… arghhhh…

Ditulis 17 November 2009

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *