Jangan ajarkan aku tentang sabar
aku pernah kecewa, tapi aku tak pernah pergi
Kupikul luka yang kau beri
seperti duri yang menancap tapi tak kutarik
Kamu tahu rasanya?
Dibunuh, tapi tidak mati
Bernapas dalam sesak
tenggelam dalam kehilangan yang tak kunjung selesai
Hatiku adalah palung
menyimpan luka di dasar terdalam
Namun, aku tetap berdiri
meski runtuh berkali-kali di dalam
Jangan ajarkan aku tentang sabar
karena aku hidup di ujungnya
Dan aku tahu
sabar tak selalu menyembuhkan
tapi ia menguatkan—meski tak pernah terasa cukup